Ardiansyah Dharma Saputra adalah salah satu mahasiswa dari jurusan IPA yang berhasil meraih beragam kejuaraan dari berbagai perlombaan. Meskipun belum satu tahun menjadi mahasiswa di Unesa, dia sudah meraih prestasi di berbagai perlombaan. Prestasi yang berhasil dia raih diantaranya, pada tahun 2019 dia berhasil menjadi finalis dalam lomba desain poster yang diadakan oleh Universitas Brawijaya dan juara 3 dalam lomba desain poster yang diadakan oleh Kementerian Lingkungan Hidup BEM Unesa. Lalu pada tahun 2020, dia juga berhasil meraih juara 2 lomba desain poster yang diadakan oleh UIN Sunan Ampel Surabaya dalam rangka memperingati hari buruh nasional dan hari kartini nasional, juara 2 dalam lomba desain poster yang diadakan oleh BEM UNESA, dan tak terkecuali dia juga menjadi finalis dalam lomba Visual Storytelling yang diadakan oleh IPB University.
Dalam proses mencapai kejuaran tersebut, dia selalu menanamkan motivasi untuk terus memicunya menjadi juara.
“Motivasi saya dalam mengikuti sebuah perlombaan yang pertama, saya ingin menjadi mahasiswa yang berprestasi, yang kedua saya ingin membahagiakan kedua orang tua, dan yang ketiga saya ingin menjaga nama baik jurusan IPA FMIPA UNESA” kata Ardiansyah, Minggu (14/6/2020).
Namun motivasi dalam diri tidak akan cukup jikalau tidak diimbangi dengan persiapan matang dalam pembuatan karya.
“Nah untuk lama persiapan yang saya butuhkan itu, saya membutuhkan sekitar 1 sampai 3 hari untuk mencari ide, menentukan konsep desain, hingga mencari berbagai sumber materi yang nantinya akan saya pakai sebagai isi dari desain poster. Sedangkan untuk lama persiapan pengerjaan desain poster keseluruhan, saya membutuhkan waktu sekitar 1 sampai 2 hari, seperti itu.” ungkap Ardiannyah.
Ketika sudah meraih kejuaraan, maka akan selalu ada kesan dan pesan dalam setiap proses yang sudah terlalui. Menurut Ardiansyah, kesan yang dia peroleh merupakan rasa senang serta syukur karena bisa meraih beragam kejuaraan tersebut.
“Kalau kesan saya dalam mengikuti perlombaan itu, tentunya saya sangat senang karena saya bisa bersaing dengan peserta dari berbagai universitas di Indonesia, misalnya dari ITB,IPB,ITS,UI, dan sebagainya.” ujar Ardiannyah.
“Nah Kesan yang kedua, saya sangat bersyukur karena saya bisa sampai sejauh ini.” lanjut dia.
Ardi menuturkan pesan bahwa, sebagai mahasiswa seharusnya selalu memikirkan hal apa yang bisa kita berikan untuk Universitas, bukan memikirkan yang telah Universitas berikan kepada kita.
“Oke, pesan dari saya pribadi untuk teman teman semua, terus belajar dan terus berkarya karena kita tidak akan pernah tau kapan kita bisa menjadi seorang juara . Dan kita ini sudah mahasiswa, bukan lagi saatnya kita bertanya-tanya apa yang telah kampus Unesa berikan kepada kita, tetapi kita harus bertanya kepada diri sendiri apa yang akan kita berikan untuk jurusan IPA dan kampus Unesa.” ujar Ardiannyah.
![](http://hmjipa.fmipa.unesa.ac.id/wp-content/uploads/2020/06/web-1024x205.jpg)