Hari Buku Sedunia

Hari Buku Sedunia atau World Book Day diperingati setiap tanggal 23 April. Tahun ini Hari Buku Internasional jatuh pada Jumat, 23 April 2021. Sejarah World Book Day bermula saat United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) menetapkan hari penting ini pada tanggal 23 April 1995. Tanggal ini dipilih karena merupakan peringatan wafatnya William Shakespeare dan penulis sejarah Spanyol terkemuka Inca Garcilaso de la Vega.

Selain itu pada tanggal yang sama juga terdapat beberapa penulis terkenal lainnya yang juga meninggal, seperti William Wordsworth dan David Halberstam. Namun begitu, di seluruh dunia, ada banyak tanggal lain di mana Hari Buku Dunia berlangsung. Inggris, Swedia, dan Irlandia semuanya merayakan Hari Buku Dunia pada tanggal yang berbeda. Dikutip dari laman United Nation, dari tanggal 1 hingga 23 April, UNESCO akan membagikan kutipan, puisi, dan pesan untuk memotivasi dan menjelaskan pentingnya membaca buku. “Dalam kesempatan ini, kami mengundang siswa, guru, dan pembaca dari seluruh dunia, serta seluruh industri buku dan layanan perpustakaan, untuk bersaksi dan mengungkapkan kecintaan mereka pada membaca. Kami mendorong Anda untuk membagikan pesan positif ini kepada orang lain melalui #StayAtHome dan #WorldBookDay,” tulis United Nation di laman resminya.

Salah satu buku yang worth it untuk dibaca di hari buku dunia ialah Filosofi Teras: Filsafat Kuno, Panduan Hidup Zaman Now. Buku karya Henry Manampiring ini berisi pandangan serta ilmu dari filsafat stoa, yang tak semata menganjurkan hidup sederhana ataupun menerima nasib. Tidak pula serba abstrak dan tidak praktis. Perbedaan mendasar filsafat stoa dengan cabang filsafat lain justru pada sifat praktisnya. Stoa tak mengangankan masyarakat utopis tanpa kelas sebagaimana dianjurkan Marxisme. Yang dianjurkan stoa lebih personal, yaitu:

“Hidup dengan emosi negatif yang terkendali dan hidup dengan kebajikan (virtue/arete) atau hidup bagaimana kita hidup sebaik-baiknya seperti seharusnya kita menjadi manusia.”