Pembukaan kegiatan Pengabdian Masyarakat Himpunan Mahasiswa IPA 2023 dilaksanakan pada tanggal 8 Juli 2023 secara offline di Balai Desa yang diawali dengan sambutan ketua pelaksana kegiatan Pengabdian Masyarakat Himpunan Mahasiswa IPA 2023, Silvi Amelia Malika, dilanjutkan sambutan oleh Ketua HIMA IPA 2023, Muhammad Zaki Maulana A, kemudian sambutan oleh Ibu Laily Rosdiana, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing Kemahasiswaan Prodi S1 Pend. Sains FMIPA Unesa, dan yang terakhir sambutan oleh Bapak Iswanto selaku Sekretaris Desa Wiyu Selanjutnya terdapat sesi pemotongan pita sebagai simbolisasi pembukaan kegiatan Pengabdian Masyarakat Himpunan Mahasiswa IPA 2023 oleh Ibu Laily Rosdiana, S.Pd., M.Pd., dan Bapak Iswanto.
Pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat hari kedua diawali dengan kegiatan outbound yang terdiri dari beberapa permainan seperti estafet karet, estafet karung dan tebak kata. Acara selanjutnya yaitu “Pelatihan Pupuk Mol” yang diikuti oleh warga sekitar Dusun Tlebuk, dan dilanjutkan kegiatan belajar mengaji di TPQ yang berlangsung selama 60 menit. Setelah itu ishoma dan terdapat kegiatan latihan bersama adik-adik untuk kegiatan malam puncak.
Setelah itu pada hari ketiga melakukan outbound Pendidikan yang dilakukan bersama adik-adik SDN Wiyu, kegiatan ini melakukan praktikum Gunung Meletus dan Kemagnetan yang berlangsung selama 110 menit. Setelah itu melaksanakan bersih desa yang dilakukan oleh seluruh panitia dengan membersihkan linkungan sekitar yang dibagi menjadi 3 titik berlangsung selama 60 menit. Kemudian dilanjut dengan kegiatan Pelatihan Ekonomi Kreatif dan Penyuluhan Kesehatan.
Pada hari keempat terdapat kegiatan praktikum yang diikuti oleh adik-adik yang dilaksanakan di SDN Wiyu dan berlangsung selama 130 menit. Kegiatan ini melakukan praktikum mengenai Kapilaritas dan Hukum Archimedes. Kegiatan Jika Aku Menjadi dilakukan di 5 rumah warga terpilih, yaitu rumah Ibu Supami, Ibu Sundari, Ibu Miningsih, Bapak Tukah, dan Ibu Irawati, dengan pembagian panitia masing-masing 2 orang. Selanjutnya kegiatan malam puncak dan penutupan yang berisi penampilan adik-adik Dusun Tlebuk dan panitia serta penyerahan vendel sebagai kenang-kenangan.
Dan hari kelima merupakan hari terakhir Pengabdian Masyarakat, pada hari tersebut seluruh panitia mempersiapkan diri untuk perjalanan pulang menuju Surabaya.